Fungsi utama pada unit PKP-PK
9.1.1 Dapat mengisap air dari segala sumber air bila
diperlukan misalnya bak air, hidran,
sungai , danau dsb;
9.1.2
Dapat memancarkan bahan
pemadam dari kendaraan operasi PKP-PK dengan lancar tanpa kejutan dalam upaya
memadamkan kebakaran;
Jenis pompa
9.2.1
Pompa piston (piston pump)
a. Konstruksi utama menggunakan piston
b. Jenis pompa piston :
1) Pompa piston
torak mengisap – mengangkat
a)
Terdiri dari
bagian-bagian antara lain :
- Tabung (cylinder)
- Tangkai piston;
- Piston
- Katup (klep);
b)
Cara kerja
- Piston bergerak ke atas terjadi pengisapan air (suction);
- Piston bergerak ke bawah air menuju ruang discharge;
- Piston bergerak lagi ke atas terjadi pemancaran air ke pembuangan
(delivery) dan juga terjadi pengisapan kembali (suction) ;
- Begitu seterusnya;
2) Pompa piston mengisap menekan
a)
Terdiri dari bagian-bagian antara lain
:
- Tabung (cylinder)
- Tangkai piston;
- Piston
- Katup (klep) pengisap dan pembuang
- Saluran pemasukan dan pembuangan
b) Cara kerja
- Piston bergerak ke atas terjadi pengisapan air (suction);
- Piston bergerak ke bawah terjadi
pemancaran air ke pembuangan (delivery) dan juga terjadi pengisapan kembali
(suction) ;
- Begitu seterusnya;
3) Pompa piston gerak berganda;
a) Terdiri
dari bagian-bagian antara lain :
- Tabung (cylinder)
- Piston dan tangkainya;
- Suction (2 bagian)
- Katup (klep) pengisap 2 buah;
- Pembuang (delivery) 2 buah;
- Klep delivery 2 buah;
b)
Cara kerja
- Piston bergerak ke atas terjadi dua proses yaitu kehampaan pada ruang dan cairan mengalir ke
ruang bagian atas piston;
- Piston bergerak ke bawah terjadi cairan masuk dan sekaligus mendorong
cairan di atas piston keluar (delivery);
4) Pompa piston gerak
berganda dengan cylinder lebih dari satu
a) Gabungan dari pompa gerak berganda;
b) Pipa pengisap dan pembuang digabung menjadi satu;
Tujuan model pompa ini untuk mendapatkan lebih tinggi tekanan maupun volume cairan yang dikeluarkan;
a) Kemampuan yang dicapai lebih tinggi dan cairan yang ke luar stabil;
9.2.1
Pompa putar bergigi (rotary gear
pump)
a.
Konstruksi utama
menggunakan gigi-gigi yang diputar di dalam ruangan yang berbentuk bulat atau
berbentuk lonjong (exentric). Pompa ini
termasuk jenis Positive Displacement Pump.
b.
Jenis pompa rotary
1)
Pompa putar bergigi
dengan 2 buah rotor bergigi 8;
a) Konstruksi
- 2 buah rotor dengan gigi 8;
- Ruangan (casing);
- 2 buah bagian pengisapan (intake);
- 2 buah bagian pembuangan (discharge);
b) Cara kerja
- Kedua rotor berputar dengan gerak putaran berlawanan dimana pada bagian
bawah menjauh dan di bagian atas mendekat;
- Setiap putaran dari rotor mngisap atau membuang, menyentuh dinding casing
bagian dalam, bila pompa ini bekerja maka udara atau air terbawa dari ruang pengisap ke ruang
pembuang oleh gigi rotor melalui kiri kanan dinding;
- Setelah mendekati ruang discharge akan terdapat tekanan yang mendorong
udara atau cairan ke luar;
- Dari perputaran rotor itu mengakibatkan tekanan dan maka udara atau cairan
dapat keluar melalui kedua delivery;
2)
Pompa putar bergigi
dengan 2 buah rotor (cloverleaf)
a) Konstruksi
- Sama
halnya dengan pompa bergigi dengan 2 buah rotor bergigi 8 , hanya perbedaan
dari bentuk giginya yang berbentuk cloverleaf;
- Bagian ujung gigi terdapat alat perapat untuk
merapatkan gigi pada casing;
- Alat perapat dapat keluar masuk
karena didorong oleh pegas,
- Alat perapat gunanya untuk menekan / menyentuh dinding casing lebih rapat
sehingga tidak terdapat kebocoran dari udara atau air yang dibawa dari
bagian/ruangan pengisap;
b) Cara kerja
- Sama halnya dengan cara kerja pompa
bergigi dengan 2 buah rotor bergigi 8;
- Perbedaannya pada model cloverleaf , bila
kedua rotor berputar
alat perapat akan keluar terdorong oleh pegas yang ada sehingga membentuk
kedap/rapat dengan casing;
9.2.1
Pompa centrifugal (centrifugal pump)
a.
Faktor penyebab
pemindahan pemakaian dari pompa positive displacement kepada pompa centrifugal
1)
Kemampuan pengeluaran
air (cairan) dan efektifitas dalam pemakaian ;
2)
Pancaran air stabil dan
tidak menimbulkan denyutanserta dapat diatur sesuai kebutuhan;
3)
Pemeliharaan cukup mudah
sehingga bila terjadi kerusakan cepat diatasi dan tahan untuk pemakaian dalam
kondisi apapun;
b.
Pengertian tentang
centrifugal
1)
Centrifugal adalah gaya
yang terdapat / bekerja pada suatu benda yang berputar;
2)
Suatu benda berbentuk
piringan diputar dapat menimbulkan gaya yang disebut gaya centrifugal dan
inilah yang terdapat pada pompa centrifugal;
c.
Bagian bagian pompa centrifugal
Konstruksinya sangat
sederhana , komponen utama dari pompa centrifugal adalah impeller dan volute;
Komponen
pompa centrifugal :
1) Impeller;
2) Volute (diffuser);
3) Eye (mata) pada impeller;
4) Vane (sudu) pada impeller;
5) Suction inlet;
6) Delivery;
b.
Cara kerja pompa
centrifugal;
1) Air yang diisap dari sumber air atau dari hidran masuk melalui bagian
pengisapan dan mengalir ke ara mata (eye) impeller;
2) Air yang mengalir ke mata impeller tertarik oleh vanes karena perputaran
impeller, sehingga di dalamnya terjadi perubahan tekanan dan kecepatan yang
mengakibatkan air memancar ke arah luar dari tengah impeller;
3) Air yang berasal dari impeller tadi dipancarkan ke
4) dalam ruangan yang berbentuk spiral yang disebut volute dimana bentuknya
makin keluar makin melebar. Bentuk
spiral ini yang menyebabkan tekanan dan kecepatan air menjadi sama.
c.
Jenis pompa centrifugal
1) Pompa centrifugal 1 tingkat (single
stage centrifugal pump ) artinya pompa centrifugal yang memiliki 1 (satu)
impeller;
2) Pompa
centrifugal 2 tingkat (double stage centrifugal pump)
artinya pompa centrifugal yang memiliki 2 (dua) impeller;
3) Pompa
centrifugal lebih dari 2 tingkat (multi stage centrifugal pump) artinya pompa centrifugal yang memiliki lebih dari
2 (dua) impeller;
Tujuan utama tingkat dari pompa centrifugal (stage) adalah untuk
meningkatkan kapasitas pancaran maupun tekanan yang disesuaikan kebutuhan;
Perlengkapan pompa (pump accessories)
9.3.1
Alat penghampaan udara pompa (pump primer)
a.
Fungsi pump primer
1)
Digunakan saat mengisap air di sumber air
terbuka dan tidak diperlukan bila mengisap air di sumber air yang bertekanan
seperti hidran;
2)
Untuk menghampakan udara yang berada di ruang
pompa dan slang pengisap;
b.
Sistim pump primer
1)
Positive displacement pump priming system;
a)
Menggunakan sejenis roda gigi atau propeller
yang berputar dalam suatu ruangan dengan posisi tertentu;
b)
Roda gigi / propeller tersebut dihubungkan
dengan ruangan pompa terisap dan dibuang keluar;
c)
Karena alat priming tersebut menggunakan
sejenis roda yang berputar dalam kerjanya maka disebut juga rotary priming yang
terdiri dari 2 jenis :
- Rotary gear priming;
- Rotary vane priming;
2)
Engine intake manifold priming system (Vacuum
priming system)
a)
Hanya dapat digunakan pada mesin penggerak
pompa dengan bahan bakar gasolin;
b)
Cara kerja sebagai berikut :
Memanfaatkan proses kerja mesin bensin yaitu
bagian suction pompa dihubungkan ke bagian intake manifold sebelum karburator,
dan pada bagian ini dilengkapi dengan klep, yang kerjanya membuka dan menutup
antara kedua saluran udara yang berasal dari bagian pompa. Pada saat priming dilakukan, udara berasal
dari bagian pompa akan terisap, sehingga terjadi kehampaan udara pada ruangan
pompa;
1)
Engine exhaust priming system
a)
Pelaksanaan priming dihasilkan dari proses
pembuangan gas sisa pembakaran dari mesin;
b)
Dengan menggunakan sistim vencuri dan
pengaturan klep yang bekerjanya membuka dan menutup antar kedua saluran yang
menuju ke arah vencuri dan yang normal;
c)
Ketika priming dilakukan, maka gas sisa pembakaran
akan menuju ke vencuri , dan pada tempat tersebut akan terjadi tekanan rendah,
sehingga udara yang berasal dari pompa akan terisap keluar dan maka terjadi
kehampaan udara pada ruang pompa;
b.
Proses pengisapan air setelah pelaksanaan
priming
1)
Priming dimaksudkan untuk menghampakan udara
pada ruang pompa dan ruang slang pengisap;
2)
Setelah terjadi kehampaan udara pada ruang
pompa dan slang pengisap , maka terjadi perbedaan tekanan di luar pompa dengan tekanan di dalam
pompa. Artinya tekanan di luar pompa
lebih besar dari pada di dalam pompa;
3)
Slang pengisap yang dicelupkan kedalam sumber
air terbuka berhubungan langsung dengan perbedaan tekanan sebagaimana dimaksud.
4)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa air
dapat masuk dari sumber air terbuka ke dalam pompa , karena tekanan udara luar
yang besarnya 1 atm, akibat dari usaha penghampaan udara pada bagian dalam
pompa;
9.3.1
Alat
penunjuk tekanan
a.
Compound gauge
1)
Berfungsi sebagai penunjuk tekanan pada saat
akan dilakukan proses pengisapan;
2)
Proses pengisapan dilakukan dengan 2 (dua)
cara :
a)
Dari sumber air terbuka (tidak bertekanan);
Dari sumber air yang bertekanan;
1)
Penunjuk tekanan dibawah 1 atm (negative
pressure)
2)
Penunjuk
tekanan di atas 1 atm (positive pressure);
b.
Discharge pressure gauge
1)
Berfungsi sebagai penunjuk tekanan pada saat
proses pancaran;
2)
Tekanan yang dihasilkan tergantung dari
kecepatan putaran impeller;
3)
Perlu
diperhatikan , suatu tekanan tinggi yang dihasilkan dari pompa yang sedang
operasi, dapat mengakibatkan :
a)
Tenaga pancaran yang ditimbulkan sangat besar
, sehingga pancaran membahayakan jika mengenai orang;
b)
Tenaga tendangan balik (kick pressure) yang
terjadi pada alat pemancar sangat besar sehingga membahayakan operator;
c)
Tekanan tinggi dapat memecahkan slang
pemancar yang dipakai;
d)
Tekanan tinggi yang dihasilkan mengakibatkan
kesulitan bergerak dalam operasi pemancaran;
Oleh sebab itu para operator kendaraan agar
selalu memperhatikan discharge pressure gauge dalam operasi pemancaran;
MGM National Harbor Casino & Hotel Maryland
ReplyDeleteMGM 순천 출장안마 National Harbor Casino & 광주 출장마사지 Hotel Maryland is a 4-star hotel in Hanover, Maryland. Read reviews and reserve a 과천 출장샵 room for 김제 출장마사지 your stay. Rating: 4.1 영주 출장안마 · 5,326 votes