FIRE EXTINGUISHER
Fire extinguisher adalah alat pemadam kebakaranatau pemadam
api yang berbentuk tabung yang umumnya diletakkan di dinding
gedung-gedung perkantoran, yang fungsinya adalah untuk memadamkan api yang
masih dalam skala kecil.
Nah, bagi Anda yang sedang mencari-cari vendor yang menyediakan fire extiguisher, barangkali nama ini tidak terlalu familiar bagi semua orang dan agak susah diucapkan.
Berikut adalah istilah-istilah atau sebutan lain yang mungkin bisa membantu Anda lebih mudah dalam mencari alat tersebut:
Nah, bagi Anda yang sedang mencari-cari vendor yang menyediakan fire extiguisher, barangkali nama ini tidak terlalu familiar bagi semua orang dan agak susah diucapkan.
Berikut adalah istilah-istilah atau sebutan lain yang mungkin bisa membantu Anda lebih mudah dalam mencari alat tersebut:
1. Alat Pemadam Api
Ringan (APAR)
APAR merupakan singkata dari alat pemadam api ringan. Istilah ini cukup sering digunakan, dan juga mudah diucapkan. Terdapat kata "ringan" karena memang alat pemadam tipe ini dirancang untuk memadamkan api yang masih skala kecil, bukan api yang sudah membesar.
2. Racun Api
Istilah ini digunakan karena memang terkandung zat-zat kimia tertentu di dalam tabung pemadam api tersebut. Senyawa kimia ini, atau yang sering juga disebut dengan agent, bisa berfungsi untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran.
3. Tabung Pemadam Api
Karena bentuknya yang seperti tabung, maka banyak juga yang menyebut alat ini sebagai tabung pemadam api. Di bagian tabung biasanya tertera informasi merek alat pemadam api yang digunakan, jenisnya, kandungan agent-nya, dan sebagainya.
MENGENAL ZAT PEMADAM
(AGENTS) DARI FIRE EXTINGUISHER
Alat
pemadam api ringan atau APAR atau fire extinguisher memiliki kandungan atau
agents yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan tipenya. Hal ini disebabkan
karena jenis api yang akan dipadamkan juga berbeda-beda. Berikut adalah
berbagai jenis agents alat pemadam api beserta kelas api yang sesuai:
Kimia Kering untuk Multi-Purpose
Agent
ini digunakan untuk api kelas A, B, dan C. Zat yang digunakan disebut mono
ammonium phosphate. Zat kimia ini tidak bersifat konduktif dan sedikit bersifat
korosif dalam keadaan lembab. Fire extinguisher dengan agent ini biasanya
digunakan di gedung sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan perumahan.
Kimia Kering Regular
Zat
yang digunakan adalah sodium bicarbonate dan digunakan untuk api kelas B dan C.
Zat ini tidak beracun, tidak bersifat konduktif, dan tidak beracun. Zat ini
juga mudah dibersihkan. Biasanya pemadam ini digunakan di dapur, laboratorium,
dan garasi.
Karbon Dioksida
Cara
kerja agent ini adalah dengan "menghilangkan" oksigen sehingga api
berhenti membakar, namun memiliki batas-batas tertentu. Fire extinguisher
karbon dioksida sangat ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu. Biasanya
digunakan di tempat-tempat yang sensitif dengan kontaminasi seperti ruang
komputer, laboratorium, tempat penyimpanann makanan, dan sebagainya. Pemadam
ini digunakan untuk api kelas B dan C.
Halotron
Agent
ini merupakan zat cair yang menguap, tidak merusak ozon dan tidak meninggalkan
residu. Cocok digunakan untuk ruang komputer, tempat telekomunikasi, bioskop,
dll. Digunakan untuk api kelas A, B, dan C.
Foam
Fire
extinguisher dengan agent foam atau busa bekerja dengan mengapung di atas api
yang berkobar agar api bisa lebih dikendalikan dan mencegah terjadinya
percikan. Biasanya digunakan di garasi, perumahan, kendaraan, dan workshop.
Cocok digunakan untuk api kelas A dan B.
Purple K Dry Chemical
Zat
agent yang digunakan adalah potassium bicarbonate. Tidak bersifat konduktif dan
tidak bersifat korosif. Biasanya fire extinguisher ini digunakan di fasilitas
militer, perusahaan minyak, di kendaraan, dll. Kelas api yang sesuai untuk fire
extinguisher ini adalah kelas api B dan C.
Air
Tentu
saja, air merupakan agent yang paling umum yang sering kita dengar dalam
memadamkan api. Sayangnya, air tidak cocok untuk kelas api B dan C karena
bersifat konduktif. Alat pemadam api dengan air biasanya digunakan di ruang
penyimpanan, sekolahan, perkantoran, dll. Hanya cocok untuk digunakan di kelas
api A.
Wet Chemical
Agent
yang digunakan adalah potassium acetate. Cara kerjanya adalah dengan membentuk
foam yang dapat mencegah terjadinya percikan api kembali. Fire extinguisher ini
digunakan untuk memadamkan api kelas K dan biasanya ditemukan di area masak
memasak seperti restoran atau cafe
SELANG PEMADAM (FIRE
HOSE)
Varian
selang pemadam :
Selang Pemadam Alfagomma PVC Suction Hose
·
PVC dengan warna
transparan
·
Tahan air dan ozon
·
Kawat spiral yang
terbuat dari baja
·
Kisaran suhu: -5°C
+60°C (+23°F +140°F)
·
Approval: Ianesco
·
Negara asal: Italia
Selang Pemadam Euroline Polyster
·
Bahannya terbuat dari
100% bahan polyster yang kuat dengan jahitan yang sirkular
·
Lapisan dalamnya
sangat kuat, dengan karet sintetis yang sangat ringan, dan sangat minim gesekan
·
Tahan terhadap cuaca
dan air laut
·
Tahan terhadap ozon
·
Ringan dan fleksibel
·
Temperatur berkisar
antara -40C hingga +100C
·
Cocok digunakan untuk
unit pemadam kebakaran, perumahan, gedung, hotel, kapal, kilang minyak,
irigasi, agrikultur, kehutanan, industri kertas
Selang Pemadam Firebreak Rubber
·
Bahannya terbuat dari
100% bahan polyster yang kuat dengan jahitan yang sirkular
·
Bahannya ditanamkan
dengan karet padat yang telah divulkanisir
·
Tahan air laut, cuaca,
minyak, asam, zat kimia, pelapukan, dan sinar UV
·
Kisaran temperatur:
-30C hingga +80C
Hose Reel
·
Dirancang sesuai
dengan standar Australian Standard AS1221
·
ukuran standard selang
pemadam ¾”, 1” and 1 ½”
·
tipe swing, fixed dan
floor-mounted
MENGENAL ALAT PEMADAM
API FIRE EXTINGUISHER
Apakah fire
extinguisher itu? Fire extinguisher atau yang biasanya disebut racun api,
adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api skala kecil yang biasanya
berbentuk tabung dan untuk kebutuhan pemadaman api yang sifatnya darurat.
Alat pemadam api ini
tidak diperuntukkan untuk pemadaman api yang sifatnya sudah out-of-control,
seperti kebakaran dimana api yang telah membakar langit-langit bangunan, atau
situasi-situasi kebakaran yang memang hanya bisa diatasi oleh petugas pemadam
kebakaran yang sudah terlatih.
Racun Api di Gedung dan Perumahan
Di
Amerika Serikat, ketersediaan fire extinguisher merupakan sebuah keharusan di
setiap gedung dan akan diperiksa setidak-tidaknya setahun sekali oleh instansi
yang berwenang. Di Indonesia sendiri kalau kita lihat hampir di setiap gedung
dan perkantoran memiliki fire extinguisher atau racun api yang tabungnya
biasanya dipasang di dinding.
Sementara,
untuk penggunaan rumahan, idealnya adalah setiap rumah memiliki satu tabung
racun api. Para ahli bahkan menyarankan untuk rumah yang cukup besar sebaiknya
menyediakan satu fire extinguisher di dapur, satu di garasi, dan satu lagi di
ruang kerja (workshop)
Klasifikasi Fire Extinguisher
Racun
api atau fire extinguisher dibagi menjadi 4 kategori berdasarkan perbedaan
tipe-tipe api. Masing-masing pemadam api juga memiliki rating numeric, yang
menunjukkan besarnya api yang bisa ditangani oleh fire extinguisher tersebut.
Semakin besar angkanya, semakin besar kemampuan memadamkan apinya.
Berikut
adalah tipe-tipe alat pemadam api fire extinguisher:
Class A Fire Extinguisher
Pemadam
untuk material-material umum yang mudah terbakar seperti kertas, kayu, kardus,
dan plastik. Angka rating pada pemadam tipe ini menunjukkan banyaknya air yang
terkandung serta besarnya api yang dapat dipadamkannya.
Class B Fire Extinguisher
Pemadam
untuk zat-zat cair (liquid) yang mudah terbakar seperti gasoline (bensin),
kerosin, minyak dan oli. Angka rating pada pemadam tipe ini menunjukkan berapa
persegi wilayah api yang dapat dipadamkannya.
Class C Fire Extinguisher
Pemadam
untuk api yang disebabkan oleh alat-alat elektrik, seperti peralatan rumah
tangga, kabel, circuit breakers, dan sebagainya. Jangan pernah menggunakan air
untuk memadamkan api kelas C ini, karena resiko tersetrum akan jauh lebih
besar. Racun api kelas C ini tidak memiliki angka rating.
Class D Fire Extinguisher
Pemadam
api kelas D seringkali ditemukan di ruang laboratorium kimia. Pemadam ini untuk
memadamkan api yang melibatkan bahan-bahan metal yang mudah terbakar, seperti
magnesium, titanium, potassium dan sodium. Fire extinguisher ini juga tidak
memiliki rating angka.
Adalah
sangat penting untuk mengetahui tipe fire extinguisher yang akan Anda gunakan.
Menggunakan tipe pemadam yang salah malah dapat mengancam keselamatan jiwa
Anda.
No comments:
Post a Comment